Sudah benarkah kamu dalam menggunakan talenan selama ini? – Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang menjadi perhatian saat memasak dan wajib punya. Alat ini berfungsi sebagai tatakan untuk memotong sayur, daging, buah, dan bahan lainnya. Biasanya, talenan terbuat dari plastik, kayu, bambu, rubber, silikon. Pada umumnya, talenan harus dibedakan berdasarkan fungsinya. Jika hanya menggunakan satu talenan untuk semua bahan makanan, besar kemungkinan ada bahan makanan tercemar bakteri dari daging atau makanan lain. Jika kamu menemukan talenan dengan berbagai macam warna, ini tidak hanya sebagai keindahan saja. Namun, warna ini menunjukkan jenis makanan apa yang dapat dipotong di atasnya. Yuk kenali standard kitchen secara internasional untuk fungsi talenan berdasarkan warnanya. Hijau Talenan berwarna hijau ini untuk memotong sayuran, salad dan buah. Biru Talenan biru biasa digunakan untuk memotong aneka macam makanan laut seafood. Seperti ikan, kepiting, udang, dan seafood lainnya. Merah Talenan berwarna merah digunakan untuk memotong daging mentah. Seperti daging ayam, sapi, kambing, bebek, dsb. Baca juga 5 Tips Memilih Talenan yang Baik Sesuai Kebutuhan Kuning Talenan kuning ini digunakan untuk memotong beragam daging unggas mentah. Misalnya, ayam, burung, bebek, dan sejenisnya. Coklat Talenan berwarna coklat digunakan untuk memotong daging yang sudah dimasak. Putih Talenan putih biasa digunakan untuk memotong makanan yang sudah matang dan siap santap atau untuk produk susu dan roti. Menurut Global Hygiene Council bahwa hampir setengah dari seluruh perabotan rumah yang digunakan dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, termasuk bakteri E Colli. Bakteri ini umumnya ditemukan pada daging mentah, ikan hingga buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci. Talenan yang tidak dibersihkan dengan baik dan benar, dapat menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk berkembang biak. Jadi, salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya kontaminasi bakteri yaitu dengan membedakan penggunaan talenan untuk berbagai macam bahan makanan. Sekarang, kamu sudah mengetahui macam talenan yang tepat sesuai dengan bahan makanan. Jangan sampai salah lagi ya! Semoga artikel ini bermanfaat. Referensi IDNTimes, Okezone
Pabilatelah, simpan benda berat di atas telenan yg sudah ditutupi tersebut. Tunggu kurang pula 8 jam atau hingga model telenan kembali semacam semula. Setelah tersebut, angkat handuk basah. Letakan kembali benda bobot di atas telenan hingga talenan kering. Lantas, ambil minyak zaitun dan oleskan minyak zaitun pada telenan.
178 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Adapun syarat terpenting dalam memilih bahan tambahan ialah berkualitas dan segar. 2. Alat - Alat Pembuatan Makanan Khas Daerah Peralatan yang digunakan dalam pembuatan rendang adalah seperti berikut. a. Pisau, untuk memotong b. Talenan, sebagai atas untuk memotong c. Parutan, untuk memarut kelapa d. Ulekan blender, untuk menghaluskan bumbu e. Kompor, untuk memasak bahan f. Penggorengan, sebagai wadah untuk memasak g. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur volume santan Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bahan yang digunakan Tugas Individu • Temukan bahan nabatihewani pada daerahmu yang dapat digunakan sebagai makanan khas daerah berdasarkan observasi dan studi pustaka • Buatlah laporan dalam bentuk portofolio Diunduh dari http 179 Prakarya dan Kewirausahaan 3. Proses Pembuatan Rendang Berikut merupakan proses pembuatan rendang Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Alat yang digunakan a. Persiapkan alat dan bahan. b. Pilih daging yang bertekstur dan berserat halus. c. Potong melawan serat dengan tebal 2 cm. d. Masukkan bumbu dan daging ke dalam santan cair. Masak sambil diaduk sampai empuk dan kuah kental. Diunduh dari http 180 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 4. Keselamatan Kesehatan Kerja pada Saat Proses Pembuatan Rendang Keselamatan dan kesehatan kerja K3 pada dunia usaha dan dunia industri harus diperhatikan dengan saksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi kecelakaan dalam kerja dan dapat meningkatkan eisiensi dan produktivitas kerja. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga keamanan kerja di dapur antara lain peralatan listrik harus dalam kondisi baik. Letaknya tidak dekat dengan air, penerangan ruangan cukup, dan lantai tidak licin. Menghindari bahaya kerja di dapur, kita harus memperhatikan hal-hal berikut. a. Upayakan semua pisau tajam. Pisau yang tajam lebih aman dan tidak membutuhkan tenaga untuk menekan dan menghindari meleset pada waktu memotong. b. Pakailah talenan pada saat memotong, jangan memakai lapisan meja metal. c. Pakailah serbet sebagai alas talenan supaya tidak licin. e. Santan kental dituang. Masak di atas api kecil sambil diaduk sampai meresap dan berminyak. f. Rendang siap disajikan dan dikemas. Diunduh dari http 181 Prakarya dan Kewirausahaan d. Pakailah pisau hanya untuk memotong, jangan untuk membuka kalengbotol atau lainnya. e. Jangan mencoba menangkap pisau yang jatuh saat dipakai, hindari dengan badan ke belakang, biarkan pisau jatuh. f. Jangan meletakkan pisau di cucian dalam air karena tidak kelihatan, sedangkan pisaunya tajam. g. Cucilah pisau setelah dipakai dengan hati-hati, bagian tajam dijauhkan dari badan. h. Letakkan pisau di tempat aman selama tidak dipakai. i. Membawa pisau harus hati-hati, bagian tajam menghadap ke bawah, jangan mengayunkan tangan. j. Setelah selesai menggunakan alat, bersihkan dan kembalikan ke tempat semula dengan rapi dan bersih. Peralatan K3 dalam pembuatan makanan khas daerah Sumber Dokumen Kemdikbud Sarung tangan Celemek Penutup Kepala Diunduh dari http 182 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 Tugas Kelompok ObservasiStudi Pustaka Kunjungilah rumah makancafegeraitempat penjualan makanan khas daerah di wilayahmu, cari info berikut a. Apa makanan khas daerahmu yang terbuat dari bahan nabati hewani, bagaimana sejarahasal usul makanan tersebut? b. Bahan apa yang diperlukan dan bagaimana memilih bahan yang baik untuk membuat makanan daerah tersebut? c. Alat apa yang digunakan? d. Bagaimana proses pembuatannya? e. Apakah ada kriteria khusus pada orang yang membuat makanan khas daerah tersebut? f. Bagaimana teknik memasarkannya? g. Tips pembuatanhal khusus yang perlu diperhatikan saat membuat makanan khas daerah. Jika tidak memungkinkan observasi, carilah melalui studi pustaka. Buatlah laporan observasistudi pustaka secara menarik dan indah, dengan menggunakan komputer jika ada, bersikaplah ramah, sopan, dan bekerja samalah dengan temanmu. Presentasikan hasil observasi atau studi pustaka saat pembelajaran. Lihat LK 3. Diunduh dari http 183 Prakarya dan Kewirausahaan Lembar Kerja 3LK 3 Kelompok ................................................................. Nama anggota ……………………………………………… Kelas ……………………………………………… Laporan Observasi Study Pustaka Nama makanan cepat saji daerahku ..................................................................................................... Sejarah asal usul makanan cepat saji tersebut ................................................................................................... ................................................................................................... ................................................................................................... Tahapan Pembuatannya Bahan - - - Alat - - - Proses Pembuatan Gambar dan Tuliskan Prosesnya Catatan hal khusus Tips, Keselamatan Kerja, dan lain-lain Diunduh dari http 184 Kelas XI SMA MA SMK MAK Semester 1 C. Penyajian dan Kemasan
Telure. Ayam 4. Bahan kemasan untuk makanan khas daerah pada umumnya disebut a. Daun pisang d. Plastik b. Karton e. Kertas Minyak c. Alumunium foil 5. Berikut beberapa contoh makanan khas daerah berbahan hewani yaitu.. a. Rendang, Ayam betutu, telur balado b. Rendang, ayam betutu, moci c. Rendang, telur balado, lemper d. Telur balado, ayam