rimakruciene - puisi karya ws rendraApakah ada yang belum pernah tahu, membaca, atau mendengar puisi karya W. S Rendra? Ya, siapa yang tak tahu dengan penyair kenamaan Indonesia yang memiliki nama asli Willibrordus Surendra Broto ini? Dalam dunia sastra, di Indonesia sendiri telah lahir banyak sastrawan terkemuka yang melegenda. Nama-namanya pun telah mendunia dan dapat menginspirasi bagi siapapun yang membaca dan merenungi puisi-puisinya. Salah satunya, ialah Rendra. Melihat nama Rendra saja, Anda pasti sudah tahu sosok penyair ini, karena beberapa puisi karya Rendra memang begitu dikenal sebagai penyair paling kaya di Indonesia. Tak heran, karena ia sangat produktif dalam menciptakan dan memanfaatkan metafora-metafora untuk mendukung citraan dramatik dan visual dalam shkazemiPuisi Rendra Paling PopulerJika Anda ingin tahu beberapa puisi karya W. S Rendra yang sangat populer, Anda bisa mengeceknya dengan membaca buku Puisi-puisi Cinta, Bentang Pustaka, Rendra. Terdapat 30 judul puisi cinta dalam buku tersebut. Puisi-puisi cinta tersebut ia bagi ke dalam tiga masa, yakni Puber Pertama 1954-1958 yang ia tulis pada masa kuliahnya di Universitas Gadjah Mada. Puber Kedua 1968-1977, yaitu puisi-puisi yang ditulis selepas ia kuliah di New York. TerakhirPuber Ketiga 1992-2003, berisi puisi-puisi yang ditulisnya dalam masa reformasi malam kembali membenamgugurlah semua yang bersamanyadi atas tempatmu terkuburgugurlah segala hal ikhwal antara kita ikhlaskan sajatiada janji kan jumpa di sorgakarena di sorga tiada kita kan perlu cuma lahir di bumidi mana segala berujung di tanah matiia mengikuti hidup manusiadan kalau hidup sendiri telah gugurgugur pula ia bersama tertinggal sedikit kenangantapi semata tiada lebih dari penipuanatau semacam pencegah bunuh ada pula kesedihanitu baginya semacam harga atau kehormatanyang sebentar akan pula asmara, embun di bunga –yang kita ambil cuma yang Puber Pertama terdapat 24 puisi kara W. S Rendra yang berisi tentang kisah percintaan remaja yang apa adanya. Manis dan romantis sekali. Puisi-puisi tersebut disajikan dalam bentuk pendek, ringan, dan sederhana, tetapi sangat menunjukkan perasaan orang yang sedang dilanda cinta. DNR
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Waluyo 2002 1 mengungkapkan bahwa puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi rima dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata0kata kias. Suroto 1989 40 berpendapat bahwa secara bebas dapat dikatakan bahwa puisi adalah karangan yang singkat, padat, dan pekat. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka puisi merupakan suatu karya sastra tertulis yang berisi ungkapan penulis mengenai pikiran, emosi, maupun pengalaman yang dituangkan dalam bentuk tulisan dengan bahasa yang terikat oleh rima dan sastra seperti puisi yang melalui proses suatu proses penelaahan, penilaiain, penghargaan, dan pengamatan terhadap karya sastra puisi dengan memperhatikan bagian-bagian penting yang terkandung dalam puisi seperti unsur-unsur puisi, citraan puisi, dan nilai-nilai puisi disebut dengan kajian apresiasi puisi. Kajian apresiasi puisi biasanya berisi mengenai kelebihan dan kekurangan suatu puisi yang dikaji dengan memperhatikan segi-segi estetikanya. apresiasi merupakan suatu proses mencermati, mendengar, menghayati, menilai, menjiawai, dan membandingkan atau menghargai suatu karya baik karya seni maupun karya sastra dengan memperhatikan segi ini merupakan apresiasi puisi berjudul Telah Satu karya Rendra Telah Satu RendraGelisahmu adalah kita bergandengandalam hidup yang nyata, dan kita kita saling bertatap matadan makin mengerti 1 2 3 Lihat Bahasa Selengkapnyabacapuisi | sagu ambon | karya ws rendra | dibacakan oleh kak pachedalam kegiatan sajak teras kolaka#23"tanah air, merdeka!"di cafe distric cafe kolaka Beranda» Karya Sastra » Puisi » Puisi. IRAMA NAN BERSENANDUNG. Rabu, 08/06/2022 - 17:58 — Kemirau. yang kauberi padaku waktu itu. Juga warna mata dan rona senyummu . 43 komentar; Baca lanjutannya; Puisi: WS Rendra - Sajak Joki Tobing untuk Widuri (Video) indra, Sabtu, 06/10/2012 . 460 197 424 344 370 321 128 220