Diketahuientalpi pembakaran karbon (grafit) -395, Kimia, 22.09.2017 16:52, asih3556. Diketahui entalpi pembakaran karbon (grafit) -395,5 kj/mol. banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 ml air dari 25°c menjadi 100° c adalah. Jawaban: 1 Buka kunci jawaban. Jawaban. Pengertian Entalpi – Dalam pembelajaran ilmu kimia kita akan mengenal materi tentang termodinamika kimia yang membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain. Dalam pembelajaran ilmu tersebut kita juga akan mengenal mengenai rumus entalpi yang merupakan sub cabang pembelajaran dari termodinamika yang membahas mengenai jumlah energi, volume, dan tekanan panas dari suatu zat. Untuk itu bagi sobat grameds yang ingin mengetahui dan mempelajari lebih lanjut mengenai pengertian entalpi agar lebih memahaminya dengan baik rumus dan penerapannya dalam pelajaran kimia maka pada pembahasan kali ini kami akan merangkum berbagai informasi terkait rumus entalpi. Selanjutnya pembahasan mengenai pengertian entalpi dapat disimak di bawah ini! Definisi EntalpiRumus EntalpiJenis-Jenis Entalpi1. Entalpi pembentukan2. Entalpi atomisasi3. Entalpi pembakaranContoh Soal Pembahasan Entalpi1. Soal 1Kesimpulan Definisi Entalpi Termodinamika adalah cabang fisika yang berhubungan dengan konversi energi panas menjadi bentuk energi lain. Hukum pertama termodinamika dan hukum kedua termodinamika menjadi bahan acuan ketika membahas perubahan energi. Pengukuran dalam termodinamika tidak dinyatakan dalam besaran mikroskopis tetapi dalam besaran makroskopis Termodinamika berhubungan dengan hubungan antara energi, panas, kerja, entropi dan spontanitas proses yang disampaikan. Termodinamika terkait erat dengan mekanika statistik, sehingga menyimpulkan hubungan termodinamika. Asal kata termodinamika berasal dari dua kata Yunani, yaitu thermos yang berarti panas dan dinamis yang berarti perubahan. Penemuan konsep termodinamika berawal dari upaya para ilmuwan pada abad ke-19 M untuk menciptakan mesin yang mampu menghasilkan perubahan energi. Tujuan konversi energi ini mula-mula untuk memudahkan kerja dengan cara mengubah energi menjadi kerja dengan perubahan energi maksimum. Mesin pertama yang diciptakan oleh para ilmuwan mampu mengubah energi gerak menjadi energi potensial. Prinsip kerjanya didasarkan pada peristiwa tabrakan. Ada upaya para ilmuwan yang pada akhir abad ke-20 berhasil mengembangkan teori-teori yang berkaitan dengan termodinamika. Teori termodinamika berlaku untuk keadaan panas atau sistem dalam kesetimbangan di awal atau di akhir. Setelah abad ke-19 M, perkembangan teori termodinamika bergeser ke fisika kuantum dan transisi fase. Secara fenomenologis, pengembangan teori termodinamika ditujukan pada sistem makroskopis. Dalam fisika, rumus termodinamika menjadi aksioma yang mencakup tiga hukum termodinamika. Konsep kunci yang mendasari ketiga hukum termodinamika adalah energi dan entropi. Termokimia atau termodinamika kimia adalah cabang kimia yang mempelajari energi yang menyertai perubahan fisika atau reaksi kimia. Tujuan utama termokimia adalah menetapkan kriteria untuk menentukan probabilitas atau spontanitas transformasi yang diperlukan. Dengan cara ini, termokimia digunakan untuk memprediksi perubahan energi yang terjadi dalam reaksi kimia, perubahan fasa, dan pembentukan larutan. Sebagian besar sifat dalam termokimia berevolusi dari penerapan Hukum Pertama Termodinamika, hukum “kekekalan” energi, ke fungsi energi dalam, entalpi, entropi, dan energi bebas Gibbs. Entalpi adalah hukum termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal, volume, dan tekanan termal suatu zat. Satuan SI untuk entalpi adalah joule, tetapi satuan Inggris untuk panas dan kalori juga digunakan. Tidak mungkin mengukur entalpi total H secara langsung. Seperti dalam mekanika klasik, hanya perubahan yang dapat dievaluasi. Entalpi merupakan potensial termodinamika, sehingga untuk mengukur entalpi suatu sistem terlebih dahulu kita harus menentukan titik acuan, kemudian kita dapat mengukur perubahan entalpi ΔH. . Perubahan ΔH positif untuk reaksi endoterm dan negatif untuk reaksi eksoterm. Untuk proses pada tekanan konstan, ΔH sama dengan perubahan energi dalam sistem ditambah kerja yang dilakukan oleh sistem ke lingkungan. Jadi perubahan entalpi dalam kondisi ini adalah panas yang diserap atau dilepaskan oleh reaksi kimia atau perpindahan panas eksternal. Entalpi gas ideal, padatan dan cairan tidak bergantung pada tekanan. Benda nyata pada suhu dan tekanan ruangan seringkali kurang lebih mematuhi sifat ini, yang menyederhanakan perhitungan entalpi. Rumus Entalpi Entalpi adalah jumlah energi yang dimiliki oleh sistem U dan usaha PV, sehingga dapat dituliskan H = U + PV. Sedangkan perubahan entalpi adalah kalor reaksi dari reaksi pada tekanan tetap. Untuk menghitung entalpi, itu harus diukur pada suhu dan tekanan tertentu. Menurut ahli kimia, suhu 25°C dan tekanan 1 atm adalah ukuran entalpi yang baik. Perubahan entalpi yang diukur dengan pengukuran standar akan disebut perubahan entalpi standar. Satuannya adalah kilojoule kJ dalam sistem internasional SI. Penulisan besaran entalpi reaksi pada persamaan reaksi dilakukan dengan menuliskan lambang perubahan entalpi ⧋H setelah persamaan reaksi. Dijelaskan juga bahwa entalpi adalah jumlah energi yang dimiliki sistem dilambangkan dengan U dan kerja dilambangkan dengan PV sehingga rumus perubahan entalpi dapat ditulis sebagai H = U + PV . Sedangkan perubahan entalpi adalah kalor reaksi dari reaksi pada tekanan tetap. Untuk menghitung entalpi, itu harus diukur pada suhu dan tekanan tertentu. Menurut ahli kimia, suhu 25°C dan tekanan 1 atm adalah ukuran entalpi yang baik. Perubahan entalpi yang diukur dengan pengukuran standar akan disebut perubahan entalpi standar. Satuannya adalah kilojoule kJ dalam sistem internasional SI. Penulisan besaran entalpi reaksi pada persamaan reaksi dilakukan dengan menuliskan lambang perubahan entalpi ⧋H setelah persamaan reaksi. Misalnya As + Baq → Caq H = + x kJ Pada saat merekam data termokimia, perubahan entalpi suatu reaksi pada kondisi standar 25∘C, 1 atm dilambangkan dengan simbol H∘ dengan satuan kJ/mol dan bergantung pada jenis reaksinya. diturunkan menjadi beberapa rumus entalpi dan sebagai contoh sebagai berikut 1. Entalpi pembentukan Entalpi pembentukan standar di mana suatu senyawa mewakili jumlah panas yang diperlukan atau dilepaskan untuk pembentukan 1 mol senyawa dari unsur stabil keadaan standar STP. Entalpi pembentukan adalah perubahan jumlah kalor pembentukan per 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya pada kondisi normal. Nilai normal standar ditentukan pada suhu 298 oK dan tekanan 100 kPa. Dalam unsur bebas, entalpi pembentukan standar adalah nol. Entalpi pembentukan dalam kondisi standar dilambangkan Δ𝐻𝑓𝑜. Kombinasi entalpi membentuk unsur atau senyawa yang dapat digunakan untuk menghitung perubahan entalpi dalam suatu reaksi kimia. Persamaan yang digunakan untuk menentukan perubahan entalpi suatu reaksi adalah Δ𝐻𝑜reaksi = Δ𝐻𝑓𝑜produk – Δ𝐻𝑓𝑜reaktan. Perubahan entalpi standar untuk membentuk 1 mol zat langsung dari unsur-unsurnya dalam keadaan standar 298 K, 1 atm. Sebagai contoh, entalpi pembentukan air standar adalah −285 kJ/mol, sehingga persamaan termokimia menjadi H2g+12O2→H2Ol ΔH=−285 kJ Hal yang perlu diperhatikan adalah Mempertimbangkan bentuk elemen dalam kondisi standar, pilihlah alotrop yang paling stabil. Misalnya, grafit adalah alotrop paling stabil untuk karbon Secara umum, entalpi pembentukan suatu senyawa adalah negatif eksotermik, yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut lebih stabil daripada unsur-unsurnya. Elemen pembentuk entalpi dalam bentuk standarnya diatur ke angka nol 2. Entalpi atomisasi Dalam konsep ini disebut atomisasi unsur, yaitu perubahan entalpi jika 1 mol gas terdiri dari unsur-unsur berupa materi dalam kondisi standar. Reaksi atomisasi akan memiliki ⧋H positif endotermik. Memang, reaksi membutuhkan energi untuk memisahkan atom. Entalpi atomisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 mol atom gas dalam suatu unsur. Nilai entalpi atomisasi ditentukan saat suatu elemen berada pada suhu kamar dalam fase normalnya. Entalpi teratomisasi digunakan untuk mengukur pembentukan senyawa logam dengan memutus ikatan logam. Perubahan entalpi atomisasi 1 mol zat menjadi unsur-unsurnya dalam keadaan standar 298 K, 1 atm. Entalpi atomisasi standar berlawanan dengan reaksi pembentukan, sehingga nilainya sama dengan entalpi pembentukan tetapi berlawanan tanda. Contoh entalpi dekomposisi standar dapat dilihat dari reaksi pembentukan di atas, sehingga entalpi dekomposisi standar adalah H2Ol→H2g+12O2gΔH=+285 kJ 3. Entalpi pembakaran Entalpi pembakaran standar di mana suatu senyawa mewakili jumlah panas yang dibutuhkan atau dilepaskan untuk pembakaran 1 mol senyawa dari unsur stabilnya dalam kondisi standar STP. Entalpi pembakaran adalah perbedaan antara entalpi produk dalam kondisi tertentu dan entalpi reaktan dalam keadaan yang sama. Perhitungan entalpi pembakaran dilakukan untuk pembakaran sempurna. Besarnya perubahan entalpi yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia disebut kalor reaksi. Perhitungan panas reaksi dapat dihitung berdasarkan selisih antara panas pembentukan antara produk dan reaktan. Perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol zat, diukur dalam kondisi standar. Pembakaran dikatakan sempurna jika Karbon C berubah menjadi CO2 Hidrogen H terbakar menjadi H2O Belerang S terbakar menjadi SO2 Contoh Soal Pembahasan Entalpi 1. Soal 1 Penentuan entalpi pembakaran arang dalam karbon dioksida dan uap. Tanggapan Reaksi pembakaran batubara dapat ditulis sebagai berikut. Cs + O2g → COg Tidak semua perubahan yang terjadi pada entalpi dapat ditentukan dengan melakukan percobaan. Misalnya pada reaksi pembakaran karbon grafit berubah menjadi karbon monoksida. Perubahan entalpi untuk reaksi yang membakar karbon menjadi CO murni cenderung lebih sulit dilakukan karena CO bersifat mudah terbakar. Dan jika kita mereaksikan karbon dengan oksigen berlebih, CO akan langsung terbakar dan berubah menjadi CO2. Selama ini, dalam jumlah oksigen yang terbatas, campuran CO dan CO2 akan terbentuk. Namun, perubahan entalpi yang terjadi selama pembentukan CO dapat ditentukan berdasarkan perubahan entalpi reaksi yang mudah terjadi. Reaksinya lebih mudah daripada membakar karbon dan mengubahnya menjadi karbon dioksida dan membakar karbon monoksida mengubahnya menjadi karbon dioksida. Nilai entalpi reaksi ini tidak diketahui. Nilai entalpi reaksi pembakaran batubara dapat ditentukan dengan menggunakan reaksi dengan nilai entalpi yang diketahui. Kita tahu bahwa entalpi pembentukan CO2 = –393,5 kJ mol-1 dan entalpi pembakaran CO = –283 kJ mol-1. Berdasarkan kedua data entalpi tersebut, dengan menggunakan hukum Hess, entalpi pembakaran karbon yang diubah menjadi karbon monoksida dapat dihitung sebagai berikut. Persamaan termokimia mengarah pada pembentukan karbon dioksida CO2 1 Cs + O2g → CO2g = -393,5 kJ/mol Persamaan termokimia yang mengarah pada pembakaran karbon monoksida CO 2 COg + 1/2 O2g → CO2g AH = -283 kJ/mol Untuk mendapatkan persamaan reaksi yang membakar karbon menjadi karbon monoksida, reaksi 2 dapat dibalik dan kemudian dapat ditambahkan dengan reaksi 6. Menghapus dua zat yang sama di kedua sisi, kita mendapatkan persamaan reaksi berikut Cs + O2 g → COg H = Berdasarkan penjumlahan kedua tahap reaksi tersebut, perubahan entalpi hasil pembakaran karbon yang diubah menjadi karbon monoksida dapat ditentukan dengan cara yang cenderung lebih mudah, yaitu dengan menjumlahkan perubahan entalpi kedua fase reaksi tersebut. . kejadian. Penentuan besarnya perubahan entalpi dengan cara ini ditemukan oleh seorang ahli kimia Rusia yaitu Hesse 1840. Melalui serangkaian eksperimen yang dilakukannya, Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi hanya bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, dan bukan pada jalannya reaksi. Jadi, jika reaksi kimia berlangsung dalam beberapa tahap reaksi, perubahan entalpi ditentukan dengan menambahkan perubahan entalpi ke setiap tahap. Pernyataan Hess ini kemudian dikenal dengan Hukum Hess atau lebih dikenal dengan Hukum Komplemen Panas. Menerapkan hukum Hess kita dapat dengan mudah menentukan perubahan entalpi untuk reaksi yang sulit ditentukan saat melakukan percobaan. Persamaan termokimia disiapkan sedemikian rupa sehingga hasil total reaksi dengan perubahan entalpi ditentukan. Biasanya, beberapa persamaan harus dikalikan dengan koefisien yang sesuai untuk mendapatkan persamaan termokimia yang diperlukan. Metode perhitungan ini mengikuti hukum Hess yang menyatakan bahwa entalpi suatu reaksi yang diserap atau dilepaskan oleh suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi. Beberapa prinsip menghitung persamaan termokimia menurut hukum Hess yang perlu diperhatikan adalah Jika perlu membalikkan persamaan reaksi, ubah tanda H. Misalnya, Reaksi H2g + O2g → H2O2l H = –187,8 kJ Di belakang H2O2l → H2g + O2g H = +187,8 kJ Jika dalam reaksi adisi suatu zat muncul di kedua sisi persamaan dengan fase yang sama, zat tersebut dapat dihilangkan. Contohnya adalah H2g + O2g → H2Og H = +241,80 kJ H2Ol → H2g + O2g H = –285,85 kJ H2Ol → H2Og H = –44,05 kJ Perhitungan H Reaksi juga dapat dibuat dari data dasar panas standar reaksi pembentukan Hf°. Panas pembentukan standar adalah panas pembentukan senyawa berdasarkan unsur-unsurnya. Perhatikan persamaan reaksi kesetimbangan umum di bawah ini. aA + bB → cC + dD Hreaksi = c × C + d × D – a × A + b × B = H°f produk – H°f reaktan Jadi, secara umum reaksi H dapat ditentukan dengan rumus H reaksi = H°f produk – H°f reaktan Informasi H°f menghasilkan adalah total entalpi pembentukan standar berdasarkan produk zat. H°f reaksi adalah entalpi total pembentukan standar berdasarkan reaktan. Kesimpulan Sekian pembahasan singkat mengenai apa itu pengertian entalpi dan penjelasan mengenai rumusnya . Tidak hanya mengetahui pengertian entalpi dalam ilmu kimia saja namun juga membahas mengenai jenis, rumus, dan contoh soal dari pembahasan entalpi itu sendiri. Mengetahui apa itu entalpi memberikan pengetahuan baru bagi kita mengenai pembelajaran ilmu kimia yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari jika penerapan konsep entalpi digunakan sesuai kaidahnya. Demikian ulasan mengenai pengertian entalpi . Buat Grameds yang mau memahami tentang pengertian entalpi serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kimia lainnya, kamu bisa mengunjungi untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Pandu Akram Artikel terkait pengertian entalpi Pengertian dan Rumus Sifat Koligatif Larutan Hukum Hess Pengertian, Rumus, Dan Contoh Soal Energi Kimia Pengertian, Macam, Jenis dan Contohnya Pengertian Eksoterm dan Endoterm Ciri, Teori, dan Contohnya Sifat Kimia Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Sifat Kimia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Diketahuientalpi pembakaran karbon (grafit) =-393,5 kJ mol^(-1). Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter air dari 25 C menjadi 100 C adalah (Ar C=12 dan kalor jenis air = 4,2 J g^(-1)/C^(-1)) Persamaan Termokimia; Termokimia; Kimia Fisik dan Analisis; Kimia

Entalpi pembakaran 1 gram H2 = -285,85 × 1/2 = -142,925 kJentalpi pembakaran 1 gram C = -393,5 × 1/12 = -32,791 kJentalpi pembentukan 1 gram CH2 = -8904 × 1/14 = -636 kJentalpi pembentukan 1 gram C2H4 = -1411 × 1/28 = 50,39 kJentalpi pembentukan C2H5OH = -1366,85 × 1/46 = 29,71 kJmaka, yang menghasilkan kalor paling banyak adalah pembakaran 1 gram CH2

Misalnya karbon yang dapat berbentuk intan, grafit, atau fulleren, bentuk standarnya adalah grafit, karena grafit adalah bentuk karbon yang lebih stabil pada 298 K, 1 atm. Contoh memahami arti persamaan termokimia : Diketahui entalpi pembakaran isooktana adalah = - 5,460 kJ mol-1 dan massa jenis isooktana = 0,7 kg L-1 (Ar H = 1; C = 12)

1. Sepotong logam dimasukkan ke dalam larutan asam klorida untuk mengetahui reaktivitas asam klorida terhadap logam tersebut. Dalam hal ini yang disebut sistem adalah …. A. larutan asam klorida B. logam C. pelarut air D. asam klorida dan logam E. udara di sekitar asam klorida dan logam 2. Jika satu sendok zink dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan HCl, terjadi gelembung gas dan dasar tabung terasa panas. Reaksi ini dapat digolongkan …. A. eksoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan B. endoterm, energi berpindah dari sistem ke lingkungan C. endoterm, energi tidak berpindah D. eksoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem E. endoterm, energi berpindah dari lingkungan ke sistem 3. Berikut ini yang terjadi pada reaksi endoterm adalah …. A. energi sistem berkurang B. sistem memerlukan kalor C. entalpi sistem turun D. ΔH negatif E. sistem melepaskan kalor 4. Berikut ini beberapa persamaan reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari 1 Cs + H2Og → COg + H2g 2 H2Ol → H2g + ½ O2g 3 C6H12O6s → 2 C2H5OHl + 2 CO2g 4 C6H12O6s + O2g→ 6 CO2g + 6 H2Og 5 C8H18g + 12½ O2g → 8 COg + 9 H2Og Pasangan persamaan reaksi endoterm terjadi pada nomor …. A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 3 E. 4 dan 5 C. 2 dan 3 5. Perhatikan percobaan berikut! Kelompok gambar yang termasuk reaksi eksoterm adalah …. A. 1 dan 2 D. 2 dan 4 B. 1 dan 3 E. 3 dan 4 C. 2 dan 3 6. Perhatikan reaksi berikut 1. 3 CO2g+ 4 H2Ol→ C3H8g+ 5 O2g ΔH =+a kJ/mol 2. CH3OHl + 3/2 O2g → CO2g + 2 H2Ol ΔH=−b kJ/mol 3. NaCls→Nas + 1/2 Cl2g ΔH=+ckJ/mol 4. NOg →1/2 N2g+1/2 O2g ΔH = −d kJ/mol Yang tergolong reaksi eksoterm adalah…. A. 1, 2 dan 3 D. 4 B. 1 dan 3 E. 1, 2, 3 dan 4 C. 2 dan 4 7. Diketahui persamaan reaksi termokimia berikut 2 Cs + H2g → C2H2 g H = +225 kJ Diagram tingkat energi dari reaksi di atas adalah …. 8. Kalor pembentukan BaCO3 adalah perubahan entalpi untuk reaksi …. A. Ba2+aq+ CO32-aq → BaCO3s B. BaOs + CO2g → BaCO3g C. Bas + Cs + 3/2 O2g → BaCO3s D. Bas + COg + O2g → BaCO3s E. BaOs + Cs + O2g → BaCO3s 9. Jika reaksi pembentukan uap air menghasilkan energi sebesar X kJ/mol. Persamaan reaksi termokimia yang benar adalah…. A. H2g + ½ O2g → H2Og ΔH = – X kJ B. H2g + ½ O2g → H2Og ΔH = + X kJ C. 2 H2g + O2g → 2 H2Og ΔH = -X kJ D. 2 H2g + O2g → 2 H2Og ΔH = + X kJ E. H2Og → H2g + ½ O2g ΔH = + X kJ 10. Perhatikan persamaan reaksi termokimia berikut ! 1. NaCls → Nas + ½ Cl2g H= + kJ/ mol 2. CH4g + 2 O2g → CO2g + 2 H2Og H= – kJ/ mol 3. ½ N2g + 3/2 H2g → NH3g H= – kJ/ mol 4. N2g + ½ H2g → H2Ol H= – kJ/ mol 5. 2 Cs + 3 H2g + ½ O2g → C2H5OHl H= – kJ/ mol Persamaan reaksi yang merupakan H◦f, H◦d, dan H◦c adalah…. A. 1, 2, dan 3 D. 1, 2, dan 4 B. 2, 3, dan 4 E. 3, 4, dan 5 C. 3, 1, dan 2 11. Dari reaksi 2 H2 + O2 → 2H2O ΔH = -572 kJ dapat dikatakan bahwa …. A. entalpi pembentukan air adalah -572 kJ B. pada pembentukan 1 mol air diperlukan kalor 286 kJ C. pada pembakaran 1 mol hidrogen dilepaskan kalor 572 kJ D. entalpi pembentukan uap air adalah -86 kJ E. pada pembentukan 2 mol air dilepaskan kalor 572 kJ 12. Diketahui 2C2H2 + 5O2 → 4CO2 + 2H2O ΔH = – kJ Maka pada pembakaran 2,24 L gas C2H2 pada STP terjadi…. A. pelepasan kalor 129, 79 kJ B. penyerapan kalor 129,79 kJ C. pelepasan kalor 259,58 kJ D. penyerapan kalor 259,58 kJ E. pelepasan kalor kJ 13. Perhatikan diagram berikut! Dari diagram tersebut di atas, harga x adalah …. EBTANAS 1994 A. –197 kJ D. – 1970 kJ B. +197 kJ E. – 1383 kJ C. +1383 kJ 14. Diagram tingkat energi pembentukan senyawa timbal oksida PbO2 sebagai berikut Perubahan entalpi H1 reaksi tersebut sebesar…. A. –218,00 kJ B. –235,50 kJ C. –276,60 kJ D. –335,20 kJ E. –344,60 kJ 15. Pada diagram siklus berikut ΔH pembentukan SO3 adalah …. UAN 2011 A. –310 kJ D. –790 kJ B. –420 kJ E. –840 kJ C. –675 kJ 16. Dari data 2 H2g + O2g → 2 H2Ol ΔH = –571 kJ, 2 Cag + O2g → 2 CaOg ΔH = –1269 kJ, CaOs + H2Ol → CaOH2g ΔH = –64 kJ, Dapat dihitung entalpi pembentukan CaOH2 s sebesar …. A. –984 kJ/mol D. –1904 kJ/mol B. –1161 kJ/mol E. –1966 kJ/mol C. –856 kJ/mol 17. Perhatikan reaksi-reaksi berikut N2g + O2g → 2 NOg ΔH = +180 kJ, 2 NO2g→ 2 NOg + O2g ΔH = +113 kJ. ΔH pembentukan 460 gram gas NO2 adalah Ar N = 14, O = 16 ….. A. +33,5 kJ D. +335 kJ B. +67 kJ E. +670 kJ C. – 67 kJ 18. Diketahui C16H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O H = -280 kJ C2H5OH + 3 O2 → 2 CO2 + 3 H2O H = -1380 kJ Perubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glukosa C16H12O6 → 2 C2H5OH + 2 CO2, adalah…. A. +60 kJ D. -1440 kJ B. -60 kJ E. +2880 kJ C. +2480 kJ 19. Perhatikan reaksi-reaksi berikut ini Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = x Kj H2 + 1/2 O2 → H2O ΔH = y kJ 2Mg + O2 → 2MgO ΔH = z kJ Sesuai hukum Hess, hubungan yang benar antara x, y dan z adalah…. A. 2z = 2x + y D. z = 2x + 2 y B. 1/2 y = 2x + z E. 2x = z – y C. x = 1/2 y + z 20. Diketahui data entalpi pembentukan standar berikut. C3H8g = –104 kJ/mol CO2 g= –394 kJ/mol H2O l = –286 kJ/mol Harga ΔH reaksi C3H8g + 5 O2g→ 3 CO2g+ 4 H2Ol adalah .… A. –1034 kJ D. –2222 kJ B. –1121 kJ E. –2232 kJ C. –1134 kJ 21. Diketahui ΔHf C2H5OH = -278 KJ/mol ΔHof CO2 = – 394 kJ/mol ΔHof H2O = – 286 kJ/mol Pada pembakaran etanol sebanyak 92 gram menurut reaksi C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O akan membebaskan kalor sebanyak …. Ar C=12, H=1, O=16 A. 1368 kJ D. 2973 kJ B. 2134 kJ E. 3420 kJ C. 2736 kJ 22. Diketahui 4 NH3g + 7O2g → 4 NO2g + 6 H2Ol, H = -4c kJ. Jika kalor pembentukan H2Ol dan NH3gberturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2gsama dengan … A. a + b + c kJ/mol D. 1½ a – b +c kJ/mol B. -1½a + b + c kJ/mol E. 1½ a + b + c kJ/mol C. 1½a – b – c kJ/mol 23. Bila diketahui energi ikatan C=C = 607 kJ/mol C-H = 415 kJ/mol H-H = 438 kJ/mol C-C = 348 kJ/mol Maka besarnya H reaksi C2H4g+ H2 g→ C2H6gadalah …. A. -133 kJ/mol D. +171 kJ/mol B. –135 kJ/mol E. -187 kJ/mol C. +135 kJ/mol 24. Diketahui energi ikatan rata-rata C = C = 620 kJ/mol C – H = 414 kJ/mol C – C = 347 kJ/mol C – Br = 276 kJ/mol H – Br = 366 kJ/mol Dan reaksi adisi dari C2H4 + HBr → C2H5Br Jika etena yang diadisi sebanyak 2,24 liter pada STP maka kalor yang menyertai reaksi adalah …. A. + 51 kJ D. + 5,1 kJ B. – 5,1 kJ E. – 51 kJ C. – 510 kJ 25. Bila diketahui energi ikatan rata-rata untuk C – H 417,06 kJ/mol C = C 609 kJ/mol C – C 349,02 kJ/mol H – H 437,64 kJ/mol Maka besarnya perubahan entalpi reaksi adisi 1 butena oleh gas hidrogen adalah …. kJ/mol A. -280,56 D. -136,50 B. -28,06 E. 280,56 C. 136,50 26. Pada reaksi CH4g + 2O2g → CO2g + 2 H2Ol H = – 109 kJ Energi ikatan C = O, H – O, dan O = O berturut-turut adalah 243 kJ/mol, 432 kJ/mol, dan 335 kJ/mol. Energi ikatan rata-rata C – H adalah …. A. 194,75 kJ/mol D. 595,00 kJ/mol B. 358,75 kJ/mol E. 599,00 kJ/mol C. 804,50 kJ/mol 27. Pencampuran 100 mL larutan HCl 2 M dan 300 mL larutan NaOH 1 M menyebabkan kenaikkan suhu larutan dari 25°C menjadi 35°C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air = 4,2 J/g°C, kapasitas kalorimetri = 0 dan massa jenis air = 1 g/cm3, tentukan Hreaksi! A. –84 kJ/mol D. – 9,4 kJ/mol B. – 56 kJ/mol E. – 8,4 kJ/mol C. – 16,8 kJ/mol 28. Air sebanyak 2 liter dipanaskan dengan pembakaran elpiji dari suhu 27◦C menjadi 75◦C. Jika elpiji dianggap C3H8 Mr= 44 dan terbakar sebanyak 44 gram. Seluruh energi dari pembakaran elpiji digunakan untuk menaikkan suhu air. Massa jenis air = 1 g cm-3, kalor jenis air = 4,2 J g-1◦C. Besarnya perubahan entalpi reaksi pembakaran elpiji adalah…. A. -403,2 kJ D. +403,2 kJ B. -4,18 kJ E. +420 kJ C. +4,18 kJ 29. Reaksi 3 gram magnesium Ar = 24 dengan nitrogen Ar = 14 berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah …. SPMB 2003 A. –75 kJ D. –350 kJ B. –117 kJ E. –672 kJ C. –224 kJ 30. Diketahui entalpi pembakaran karbon grafit = −393,5 kJ/mol. Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter air dari 25oC menjadi 100oC adalah …. A. 0,8 gram D. 9,6 gram B. 0,96 gram E. 15 gram C. 1,25 gram

Apabilabensin dianggap terdiri atas isooktana, C8H18 (salah satu komponen bensin) tentukanlah jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 1 liter bensin. Diketahui entalpi pembakaran isooktana = -5460 kJ mol-1 dan massa jenis isooktan = 0,7 kg L -1 (H = 1; C =12). Jawab: Entalpi pembakaran isooktana yaitu - 5460 kJ mol-1 . Reaksi pembakaran adalah reaksi antara suatu zat dengan oksigen. Zat zat yang bereaksi umumnya adalah zat yang mudah terbakar yang secara umum kebanyakan mengandung unsur karbon, hidrogen dan belarang disamping juga mengandung unsur lainnya. Pembakaran dikatakan sempurna jika karbon C terbakar sempurna menjadi CO2 hidrogen H terbakar sempurna menjadi H2O belerang S terbakar sempurna menjadi SO2 Senyawa hidrokarbon CxHy terbakar sempurna menurut reaksi CxHy + O2 → CO2 + H2O belum setara, nanti tinggal setarakan saja seperti soal dibawah sesuai dengan senyayanya Beberapa contoh reaksi pembakaran hidrokarbon Perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol suatu zat yang diukur pada keadaan standar 25 0C, 1 atm disebut dengan entalpi pembakaran standar dan dilambangkan dengan H0c Standar Entalpi Of Combution. Satuan entapi pembakaran standar adalah kJ/mol. Berikut beberapa harga entalpi pembakaran senyawa beserta persamaan reaksi pembakarannnya Soal dan Pembahasan berkaitan dengan Entapi Pembakaran Standar Soal 1 Pada pembakaran 570 gram isooktana C8H18, salah satu komponen yang ada dalam bensin, pada keadaan standar/STP dibebaskan kalor sebesar kJ. Hitunglah besarnya ΔHc° dan tulislah persamaan termokimia pembakaraan isooktana tersebut! Pembahasan Ingat untuk mencari harga perubahan entalpi standar berarti kita harus mencari harga perubahan entalpinya untuk 1 mol zat. Pada soal Pembakaran 570 gram C8H18 dihasilkan kalor kJ mol C3H8 = gr/Mr = 570 / 114 = 5 mol Artinya perubahan entalpi pembakaran 5 mol C8H18 adalah kJ. Untuk mencari harga H rekasi pada pembakaran 1mol C8H18 keadaan standar adalah = 1 mol / 5 mol x H5 mol zat = 1/5 x = kJ/mol Persamaan termokimia pembakaran standar C3H18 adalah 2C3H18 + 15O2 → 6CO2 + 18H2O H0c = - kJ/mol Soal 2 Pada pembakaran 1 gram karbon Ar C = 12 dibebaskan kalor sebesar 85 kJ. Tuliskan persamaan termokimia pembakaran sempurna karbon! Pembahasan Pembakaran sempurna karbon menghasilkan CO2 lihat tabel diatas Cs + O2g → CO2g Jumlah mol C yang dibakar = gr/ Mr = 1 / 12 mol Artinya pada pembakaran 1/12 mol C dihasilkan kalor sebesar = 85 kJ Untuk membuat persamaan termokimia reaksi pembakaran standar C, kita perlu cari berapa kalor yang dihasilkan dari pembakaran 1 mol C, yaitu = 1 mol/1/12 mol x H 1/12 mol C = 12 x 85 kJ = 1020 kJ Persamaan termokimia Cs + O2g → CO2g H0c = - 1020 kJ/mol Soal 3 Pada reaksi pembakaran gas propana 2C3H8g + 10 O2g → 6 CO2g + 8 H2Og ΔH = – kJ A. tentukan besarnya ΔHc° B. berapa kJ kalor yang dihasilkan pada pembakaran 89,6 liter STP gas propana Pembahasan Pada reaksi pembakaran 2C3H8g + 10 O2g → 6 CO2g + 8 H2Og ΔH = – kJ Koefisien C3H8 adalah 2, artinya untuk membakar 2 mol C3H8 dibebaskan kalor sebanyak kJ Besar ΔHc° untuk 1 mol =1 mol / 2 mol x – kJ = - kJ Jika gas C3H8 yang dibakar adalah 89,6 L STP, maka mol C3H8 = V / 22,4 L = 89,6 L / 22,4 L = 4 mol Untuk membakar 4 mol gas C3H8 dibutuhkan kalor = 4 mol / 1 mol x ΔHc° = 4 x - kJ = - kJ Soal 4 Tuliskan persamaan termokimia pembakaran zat-zat berikut ini, bila diketahui a. ΔHc° belerang S = –115 kJ/mol b. ΔHc° karbon C = 156 kJ/mol c. ΔHc°C2H2 = – kJ/mol Pembahasan Persamaan termokimia pembakaran belerang Ss + O2g → SO2g ΔHc° = –115 kJ/mol Persamaan termokimia pembakaran karbon Cs + O2g → CO2g ΔHc° = 156 kJ/mol Persamaan temokimia pembakaran C2H2 C2H2g + 5/2O2g → CO2g + 2H2Og ΔHc° = – kJ/mol Note jika yang diminta persamaan termokimia pembakaran standar, zat yang dibakar koefisiennya harus selalu 1, untuk menyetarakan rekasi, setarakanlah zat lain dalam persamaan rekasinya Setelah melihat berbagai contoh soal diatas, tentunya kalian sudah paham bukan mengenai cara menentukan perubahan entalpi pembakaran standar suatu senyawa. Belajar itu tidak hanya pada batas memperhatikan ….tetapi juga bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah dipelajari…..untuk itu…yuk coba latiha beberapa soal berikut terkait dengan entalpi pembakaran standar. Read More To Get More Knowledge!! Soal Latihan Soal 1 Diketahui persamaan termokimia reaksi pembakaran gas asetilena [C2H2g] sebagai berikut 2C2H2g + 5O2g → 4CO2g + 2H2Ol ΔH = kJ Tentukan A. Entalpi pembakaran standar ΔHc° untuk C2H2g? B. Berapa kJ kalor yang dihasilkan pada pembakaran 10 L gas asetilena STP? Soal 2 Pembakaran sempurna 1 gram CH4g membentuk gas karbondioksida dan air pada keadaan standar mengahsilkan 55,625 kJ. Tentukanlah entalpi pembakaran molar standar ΔHc° dari CH4? Ar C = 12, H = 1 Soal 3 Pada pembakaran 1 gram etanol C2H5OHl membentuk karbondioksida dan air dibebaskan kalor sebesar 29,7 kJ. Tuliskanlah persamaan termokimia pembakaran etanol Ar H = 1, C = 12, O =16 Soal 4 Diketahui entalpi pembakaran H2g, Cgrafit, CH4g, C2H4g dan C2H5OHl berturut turtu adalah – 285,85 kJ/mol, - 393,5 kJ/mol, - 890,4 kJ/mol, - 1411 kJ/mol dan – 1366,85 kJ/mol. Pada pembakaran 1gram zat berikut, manakah yang menghasilkan kalor paling banyak?tanda negative pada data perubahan entalpi artinya membebaskan energy A. H2 B. Cgrafit C. CH4g D. C2H4g E. C2H5OHl Soal 5 soal advance Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi CaC2g + 2H2Ol → CaOH2aq + C2H2g Nilai kalor pembakaran gas yang dimaksud adalah – 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses digunakan 320 gram kalsium karbida dan dengan asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi, maka pada pembakaran gas asetilena yang terbentuk, akan dihasilkan kalor sebanyak . . . .Ar C = 12, Ca = 40, H = 1 dan O = 16 A. 320 kkal B. 480 kkal C. 640 kkal D. 800 kkal E. 960 kkal Ujian Masuk UGM 2006 Jangan lupa di share ya…..terimakasihtelah berkunjung dan membaca . . . . . . Diketahuientalpi pembakaran H2 (g), C (grafit), CH4 (g), C2H4 (g) dan C2H5OH (l) berturut turtu adalah - 285,85 kJ/mol, - 393,5 kJ/mol, - 890,4 kJ/mol, - 1411 kJ/mol dan - 1366,85 kJ/mol. Pada pembakaran 1gram zat berikut, manakah yang menghasilkan kalor paling banyak? (tanda negative pada data perubahan entalpi artinya membebaskan energy) A. H2 PertanyaanDiketahui entalpi pembakaran karbon grafit = − 393 , 5 kJ mol − 1 . Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter air dari 2 5 ∘ C menjadi 10 0 ∘ C adalah .... A r ​ C = 12 dan kalor jenis air Diketahui entalpi pembakaran karbon grafit . Banyaknya karbon yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 1 liter air dari menjadi adalah .... dan kalor jenis air 0,8 gram 0,96 gram 1,25 gram 9,6 gram 15 gram ISI. SolichahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah massa air apabila . V = 1 L = 1000 mL Kalor untuk menaikkan suhu 1 liter airdari menjadi Dari soal diketahui, pada pembakaran 1 mol karbon, dihasilkan kalor sebanyak 393,5 kJ. Maka menghitung massa karbon grafit Jadi, jawaban yang tepat adalah massa air apabila . V = 1 L = 1000 mL Kalor untuk menaikkan suhu 1 liter air dari menjadi Dari soal diketahui, pada pembakaran 1 mol karbon, dihasilkan kalor sebanyak 393,5 kJ. Maka menghitung massa karbon grafit Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! . 183 275 384 61 451 117 406 418

diketahui entalpi pembakaran karbon grafit